Majelis Taklim Nurul Islam Bandung Kunjungi Ponpes Idrisiyyah

Majelis Taklim Nurul Islam Bandung Kunjungi Ponpes Idrisiyyah

Ibu-Ibu MT Nurul Islam, Bandung ini sangat terkesan dengan kebersihan Ponpes Idrisiyyah 

Mutiara Ibriz | Pondok Pesantren Idrisiyyah menerima kunjungan silaturahim dari jamaah Majelis Taklim Nurul Islam, Bandung, Rabu (23/9). Sebanyak 50 jamaah yang didominasi ibu-ibu itu berangkat ke Tasikmalaya dalam rangka kegiatan milad majelisnya di Salawu, Tasikmalaya. 

Namun rasa penasaran jamaah binaan Ustadz Haji Muhyidin ingin bertemu Syekh M Fathurahman itu menjadi alasan kuat mereka untuk singgah di Pesantren Idrisiyyah.

Mursyid Tarekat Idrisiyyah Syekh Muhammad Fathurahman bagi jamaah MT Nurul Islam bukan sosok asing. Sebagai sekumpulan orang-orang yang haus ilmu, mereka telah lama menjadi pemirsa setia Kajian Tasawuf Serambi Islami TVRI Nasional yang dibawakan Syekh Fathurahman. 

Alhasil, kegiatan milad majelisnya di Tasikmalaya ini jadi kesempatan emas untuk dapat melihat langsung pondok pesantren yang dibina oleh narasumber TVRI itu. 

Selain itu juga, persahabatan H Muhyiddin dengan Drs. Aminudin, Pengurus senior pesantren Idrisiyyah, turut menjadi wasilah kedatangan mereka. Bagi ibu-ibu MT Nurul Islam ajang silaturahim ini sekaligus menjadi sarana survei untuk mencari pondok pesantren untuk putra-putrinya. 

Kepada Ustadzah Yeni Aidah, S.Pd, pendamping tour dari Pengurus Peranan Wanita Idrisiyyah, Ustadzah Hj Dian Erliani mangatakan, mengagumi lingkungan pondok yang benar-benar bersih. 

“Denyut ekonominya hidup dan maju serta kajian-kajian Syekh Fathurahman yang telah kami rasakan begitu menenangkan jiwa,” ujar Ustadzah Dian Erliani menyampaikan kesan ibu-ibu MT Nurul Islam.

Denyut ekonominya hidup dan maju serta kajian-kajian Syekh yang telah kami rasakan begitu menenangkan jiwa

Selanjutya Ustadz Aminuddin Dahlan, menyampaikan bahwa, H. Muhyidin begitu bersemangat untuk merekomendasikan kajian Syekh Fathurahman dan Pesantren Idrisiyyah kepada 17 majelis taklim binaanya di Bandung. 

Kembali menghayati dan mengamalkan Tasawuf menjadi pilihan bagi masyarakat sekarang ini. 

“Kegersangan hati tengah terjadi pada masyarakat akhir-akhir ini, dan ber-tasawuf adalah pilihan tepat!” pungkas Ustadz H Muhyidin.  

Silakan Klik:

Nahel Books Store

Khazanah Islami