Mursyid Tarekat Idrisiyyah, Syekh Muhammad Fathurahman,
M.Ag, menerima langsung Dr Taisir Hamdan bin Sulaiman dan mempersilakan tamunya
untuk memberi kata sambutan di hadapan Jamaah Jumat Masjid Al Fattah
Tasikmalaya
Dr Taisir Hamdan bin Sulaiman (tengah, berjanggut) didampingi penerjemahnya tengah memberikan sambutan |
Dr Taisir diterima langsung Syekh Muhammad Fathurahman, M.Ag, Mursyid Tarekat Idrisiyyah. Syekh Fathurahman mempersilakan untuk bertaaruf dan memberikan kata sambutan dihadapan Jamaah Jumat Masjid Al Fattah Tasikmalaya.
Taisir Hamdan bin Sulaiman dengan bahasa Arab logat Palestina-nya menceritakan secara ringkas situasi yang tengah dialami di Palestina. Dia sempat dijebloskan di penjara Israel selama 20 tahun. Statusnya kini dalam masa pembuangan di Turki.
"Saya sempat berdiskusi selama empat jam dengan Presiden Erdogan," ungkapnya.
Presiden Turki, Erdogan, masih kata Taisir, sempat menitikkan airmata mendengar penderitaan rakyat Palestina.
Dr Taisir kini boleh menetap di Turki dan mendapatkan kewarganegaraan Turki atas persetujuan langsung dari Erdogan. Diakhir kata sambutannya, Taisir menyampaikan permohonan doa untuk mujahid-mujahid yang sedang berjuang di Palestina.
"Saya mohon agar di setiap sujud ikhwan Idrisiyyah selalu mendoakan kemerdekaan Palestina," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Silaturahim ini ditutup dengan pertukaran cendramata antara Tarekat Idrisiyyah dan Aman Palestine Indonesia.
Silakan Klik
Lengkapi
Kebutuhan Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar