Minggu, 07 Juli 2019

MOTIVASI Buat Anak-Anakku yang Mengambil Jurusan Tasawuf

Bersama Mahasantri Universitas Idrisiyyah 
Di akhir zaman penyakit jiwa merajalela,  Ahli Tasawuf jelas sangat dibutuhkan kehadirannya untuk mengobati hati yang sakit


Ini pertanyaan orangtua, meski waktu itu ane lg tugas wawancara Ibu Dosen yang sekaligus Psikolog; 

A: Bu, kalo anak saya dimasukin kuliah Tasawuf, trus bs cari duit ga?
Q: Wah, jangan khawatir Pak! 

Dibanding Psikologi, Ibarat Bapak berdiri di pinggir laut alias pantai, maka bapak hanya melihat air saja. Tapi orang Tasawuf sudah menyelam.

A: Hmm .. (Dasar gw aja yg kurang piknik) 
Q;  Fakultas Psikolog saja sudah Favorit, apalagi Tasawuf. Kalo Psikolog hanya kulit luar, sementara Tasawuf itu sampe ke jeroannya. 

A: Kerja dimana? (masih ngeyel/ngotot)
Q: Sekarang kan Tasawuf akan diajarkan di sekolah2 dan Pesantren sebagaimana Fikih, tentu butuh banyak guru yg mumpuni. Bisa jadi Psikolog Bimbingan di sekolah, Setiap perusahaan pastilah ada bagian Personalia atau SDM, Pendampingan pasien di Rumah Sakit atau di RSJ, Motivator, Konseling, Parenting ... etc. 
Serendah2 nya jurusan Tasawuf dia tidak bikin masalah, karena orang yg rajin zikir, rezekinya sudah dijamin Allah SWT.

A: Masa depannya bgm
Q: Nah inilah enaknya ngobrol dg orang pinter, jadi ketauan bodohnya. 
Di akhir zaman, ini akan lebih banyak umat nabi Muhammad ﷺ yang mati karena penyakit Ain dibanding di Medan Perang.

Penulis Nail al-Authar-Imam Syaukani- menyebutkan bahwa Al-Bazzar mengeluarkan dengan sanad hasan dari Jabir dari Nabi , beliau bersabda,
Kebanyakan orang yang mati dari umatku, setelah qadha Allah dan qadar-Nya, karena anfus.” Yakni, karena ‘ain.

A: Apa tuh Ain?
Q: Dengki alias penyakit jiwa. Penyakit ‘ain, yaitu penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata. Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

والعين نظر باستحسان مشوب بحسد من خبيث الطبع يحصل للمنظور منه ضرر

“Dan ‘ain itu adalah pandangan suka disertai hasad yang berasal dari kejelekan tabiat, yang dapat menyebabkan orang yang dipandang itu tertimpa suatu bahaya.” [Fathul Bari, 10/200]‎.

Siapa yg bisa mengatasi penyakit Ain? Tentulah orang Tasawuf, yang fokusnya memperbaiki hati manusia. Paham?!

A: Ngangguk-ngangguk 

proud_to_mahad aly








    

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar